Tips Saat Terjebak Cuaca Ekstrim

Yes Outdoor : Salah satu faktor yang bisa menentukan sukses tidaknya suatu aktivitas outdoor seperti pendakian gunung adalah cuaca.
Tips Saat Terjebak Cuaca Ekstrim
Kabut dan badai salah satu cuaca ekstrim yang sering dihadapi
Semakin bersahabat cuaca, maka kemungkinan perjalanan kita sukses sesuai tujuan awal akan semakin besar, tapi saat cuaca tidak bersahabat atau bahkan berubah secara ekstrim maka itu bisa mengganggu rencana yang telah ditentukan sejak awal.

Kita tidak bisa menghindari cuaca tersebut, tetapi pada prinsipnya kita bisa menyikapinya dengan baik untuk bisa bertahan atau berlindung.

Yap, bertahan dan berlindung adalah dua hal yang menarik untuk kita garis bawahi.

Cuaca buruk yang biasanya datang adalah berupa hujan, badai dan juga kabut tebal, atau biasanya juga merupakan kombinasi dari ketiganya.

Lalu bagaimana kita menghadapi situasi seperti itu?


Salah satu point yang sebaiknya kita lakukan sebelum memulai aktivitas outdoor adalah mencari informasi cuaca dari daerah yang akan kita kunjungi, sehingga kita memiliki gambaran kondisi cuaca disana.

Cuaca secara umum bisa kita kenali tanda-tandanya seperti kecepatan angin, gumpalan awan, petir. Prilaku binatang juga bisa kita jadikan bahan penilaian cuaca, misalnya jika ada pergerakan hewan secara masif, kemungkinan akan adanya perubahan cuaca yang ekstrim, seperti hujan atau badai.

Ketika situasi mulai tidak kondusif, segeralah mencari lokasi yang aman untuk berlindung, ada baiknya segera mendirikan tenda tanpa harus menunggu situasi semakin genting.

Persiapkan raincoat dan pakaian hangat seperti jaket atau sweeter, karena pada cuaca buruk, suhu udara bisa turun secara drastis.

Ada kalanya kita harus kembali ke lokasi sebelumnya yang dinilai lebih aman ketika harus menghadapi situasi ekstrim. Jangan memaksakan untuk melanjutkan perjalanan, karena bisa saja akan berakibat fatal, kehilangan orientasi yang mengancam keselamatan.

Secara visual, jika kabut tebal akan datang biasanya bisa kita amati, tapi jika memang tidak sempat mengamati dan secara-tiba-tiba pandangan telah terhalang dan membatasi jarak pandang, sebaiknya berhenti dan jangan panik. Jika masih bisa mencari lokasi yang aman, disana kita bisa membuat tempat perlindungan.

Salah satu faktor banyak orang tersesat atau hilang di alam adalah karena memaksakan diri melanjutkan perjalanan ketika kabut tebal.

Lakukan koordinasi dengan teman seperjalanan, pastikan semuanya lengkap dan dalam kondisi yang baik.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. pernah ngalamin kejadian seperti isi artikel ini, jadi inget lagi cireme

    BalasHapus

Silahkan meninggalkan jejak disini bro & sist :)