Tiket TNBTS Naik? Semoga Ada Perbaikan Pelayanan Yang Nyata


Yes Outdoor :Mungkin hampir semua pembaca dan penggiat kegiatan outdoor telah mengetahui kabar akan segera naiknya tiket masuk ke area Gunung Semeru, Bromo dan Tengger (TNBTS) dalam waktu dekat ini.

Bahkan seperti dikutip oleh beberapa media online mengabarkan bahwa isu tersebut bisa jadi telah mendekati final seperti yang diungkapkan oleh Kepala TNBTS, Dewei Ayu Utari pada 25 Februari lalu yang mengatakan bahwa "Kami baru saja menerima draft final revisi Peraturan Perundangan Nomor 59 tentang PNBP sektor kehutan yang mengatur tentang harga tiket masuk".

Kalau memang informasi itu benar-benar valid dan diterapkan maka akan benar adanya kemungkinan kenaikan tiket masuk ke TNBTS hingga Rp. 35.000 ditambah Rp.2.500 untuk asuransi, itu berlaku untuk pengunjung/pendaki lokal. Sedangkan untuk wisatawan asing nilainya akan mencapai Rp.267.500.

Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari kenaikan tarif tersebut, rencananya pihak pengelola TNBTS akan segera merealisasikan beberapa program imbal baik seperti :

Bromo

  1. Perbaikan jalan menuju kawasan Bromo
  2. Membuka titik baru untuk melihat matahari terbit
  3. Akan segera diterbitkan jeep dan sepeda motor untuk beroperasi di Bromo
  4. Untuk lautan pasir di Bromo nantinya hanya akan diperuntukkan untuk kuda, sedangkan mobil dan motor akan ada di pinggiran
  5. Membangun beberapa toilet disekitar obyek wisata Bromo
Semeru
  1. Rencana pembangunan shelter atau pondok untuk para pendaki gunung Semeru
  2. Pembangunan toilet di ranu kumbolo dan Pos Kalimati
  3. Membangun pos pengamatan ( yang berfungsi sebagai tempat pemeriksaan kesiapan pendaki, mengecek barang apa saja yang dibawa mendaki dan juga saat mereka turun ) pendakian dijalur Ranu Pani serta memperbaiki jalur pendakian yang rusak akibat cuaca ektrim

Informasi bakal naiknya tarif masuk TNBTS tersebut mengingatkan saya pada apa yang pernah terjadi di TNGP beberapa tahun lalu yang sempat menjadi kehebohan tersendiri dikalangan penggiat aktivitas outdoor, khususnya para pendaki dan pecinta alam, yang menolak Komersialisasi Taman Nasional Gede Pangrango, karena  value yang begitu besar bedanya dari nilai sebelum diterbitkannya peraturan itu.

Apapun itu, sebenarnya sah-sah saja pihak pengelola menaikkan tarif masuk ke TNBTS, asalkan itu benar-benar bisa dipertanggung jawabkan dan diimbangi dengan pelayanan terbaik untuk para pengunjung TNBTS itu. Tetapi kalau bisa, berikan dulu pelayanan yang terbaik untuk para pengunjung, baru berfikir untuk menaikkan tarif masuknya, dan jangan kelewat mahal ya :)

Kalaupun itu naik, semoga tiket kereta api kelas ekonomi yang rencananya per 1 April akan turun, bisa tetap dipertahankan subsidinya :)

.

Posting Komentar

0 Komentar