Stay at Home Jangan Mendaki Gunung Dulu

Yes Outdoor : Kamu hobby mendaki gunung? Untuk saat ini sampai kondisi kembali kondusif sebaiknya sejenak menahan hasrat untuk mendaki tersebut. Bersikap bijaklah dalam situasi seperti ini. Jangan memaksakan diri untuk tetap mendaki karena banyak gunung yang berstatus Closed untuk didaki.

Bayangkan, udah jauh-jauh melakukan perjalanan untuk mendaki, eh ternyata sampai lokasi tidak diperkenankan untuk naik. Kebayang kan bagaimana rasanya?

Stop Mendaki Gunung Sampai Situasi Corona Kondusif


Sebenarnya kalau kita bijak bersikap dan menyimak informasi, saat ini sudah mudah untuk mendapatkan kabar terkini tentang status gunung. Apakah buka atau tutup untuk kegiatan pendakian.

Ingatlah saat ini tahun 2020 yang tentunya akses informasi banyak tersaji, tidak seperti era 90-an misalnya yang tidak banyak info bisa kita peroleh untuk mendaki sebuah gunung.

Ups.. jadi keinget ketika awal 90-an mau mendaki Merapi. Jauh-jauh melakukan perjalanan eh, sampai basecamp dinyatakan tutup dan disarankan untuk mendaki ke Merbabu. Padahal baru 2 minggu sebelumnya turun dari sana.

Sedih rasanya, harapan langsung ambyar, buyar jatuh berkeping-keping. 
Saat ini sebaiknya kita menerapkan pola hidup sehat dan stay at home adalah pilihan terbaik. Kalau memang harus bekerja ya work from home. Paling tidak dengan kita mendisiplinkan diri seperti itu maka kita telah membantu untuk menekan penyebaran pandemi corona yang sedang mewabah ini.

Staf at Home, jangan mendaki dulu karena banyak gunung ditutup. Hampir semua gunung ditutup dah buat para pendaki. Berikut ini diantaranya :

Gunung Bromo
Gunung Merbabu
Gunung Merapi
Gunung Sindoro
Gunung Andong
Gunung Rinjani
Gunung Prau
Bukit Sikunir
Gunung Kembang
Gunung Sikendil
Gunung Telomoyo
Gunung Andong
Gunung Pakuwaja
Gunung Ungaran
Gunung Bismo
Gunung Lawu
Gunung Kerinci
TWA Papandayan
Dan masih banyak lagi.

Jadi saat ini memang kita benar-benar dituntut untuk berkonsentrasi dan disiplin pada pencegahan meluasnya pandemi covid-19 atau lebih dikenal sebagai virus corona.

Posting Komentar

0 Komentar