Sidak BRG Dihadang RAPP - Maju Terus!

Yes Outdoor : Apa jadinya jika lingkungan semakin rusak oleh golongan tertentu dengan alasan ekonomi atau sesuatu yang bersifat profit oriented seperti yang selama ini ada.

Mungkinkan kita akan mewariskan kerusakan alam dan lingkungan untuk anak cucu kita kelak? Apa benar aparat penegak hukum tidak berkutik dengan praktek ilegal yang sepertinya telah berlangsung bertahun tahun?

Seperti yang ada dalam tayangan video berikut ini yang dimuat oleh Badan Restorasi Gambut ( BRG ). Sudah saatnya hukum harus ditegakkan!

Kerusakan Lahan Gambut
Kerusakan Lahan Gambut


Dipublikasikan tanggal 6 Sep 2016


Sahabat gambut, di hari terakhir kami melakukan "sidak" di Riau, di Pulau Padang, tepatnya di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, kami melakukan pengecekan lapangan secara langsung. Terutama dalam merespon laporan masyarakat setempat terkait masih adanya kegiatan perusahaan yang membuka lahan gambut dengan membangun sejumlah kanal-kanal. Terutama yang dilakukan oleh RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper).

Tentu saja kami selalu serius menanggapi laporan semacam ini. Sehingga kami sempat juga meminta klarifikasi perusahaan tersebut secara langsung di kantor BRG pada awal Agustus lalu. Sehingga ada keadilan bagi keduanya. Namun saat di lapangan - saat kami melakukan sidak- guna melihat secara langsung laporan-laporan tersebut secara nyata dan konkret, pihak perusahaan jelas tidak menunjukkan itikad baiknya. Cenderung bersikap tidak kooperatif.

Kepala BRG, Nazir Foead mengatakan, pihaknya akan melaporkan temuan-temuan hasil sidak sepanjang melakukan tugas koordinasi di beberapa wilayah Riau, termasuk yang ada di Pulau Padang kepada Presiden RI dan juga Menteri KLHK. Jika ternyata ditemukan adanya pelanggaran melawan hukum lebih jauh dia akan menyarankan Gakum untuk segera turun dan melakukan wewenang yang diperlukan.

Berkali-kali pemerintah RI melalui BRG menandaskan bahwa Restorasi Gambut adalah keniscayaan. Sekaligus menunjukkan Indonesia sangat serius dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan gambutnya, terutama dalam memperbaiki gambut yang rusak karena kebakaran, kepada dunia. Jadi tidak boleh ada satu pun yang melanggar dan mencari jalan lain selain melakukan niat baik untuk merestorasi gambut kita. Karena urusan gambut kita juga urusan kemanusiaan.

#Pulihkangambutpulihkankemanusiaan
#BRG
#Restorasigambut

Posting Komentar

0 Komentar