Reportase Kegiatan Pengenalan Medan Gaspala 26

Yes Outdoor : Salah satu materi yang dimiliki oleh Gaspala sebagai sebuah sispala adalah pengenalan medan. Materi ini dikenalkan pada siswa yang mengikuti extra kurikuler kepecinta-alaman di Smanda Kebumen yang bernaung dalam satu organisasi siswa pecinta alam Gaspala.

Nah, selaku anggota Sigma sebagai wadah alumni Gaspala dan kebetulan menjadi aktivist yang paling dekat dengan Gaspala, den baguse Hari Satria kembali menjadi salah satu orang yang ikut dalam kegiatan tersebut, seperti yang baru-baru ini ia sampaikan untuk Yes Outdoor.

Berikut ulasannya :
Baru juga dua minggu yang lalu ke Gupakan, sekarang ke Gupakan lagi...asiik..hahaha. Betul sekali, bedanya minggu  lalu itu cuma sebatas "nengok"  karean udah lama gak kesana, tapi yang ini adalah mengikuti kegiatan resmi yang ada dalam kalender kegiatan Gaspala yang diadakan pada   9-10 September yang berupa materi PM alias Pengenalan Medan untuk calon anggota muda/kelas X

Calon Anggota Muda Gaspala
Calon Anggota Muda Gaspala
Kegiatan PM yang saya tahu adalah kegiatan perjalanan ke luar ruangan dan menginap disana. Tujuannya adalah supaya calon anggota muda bisa sedikit memahami situasi selama mengikuti pengenalan medan. Ini merupakan kegiatan yang sudah turun temurun dan lokasinya di bukit Gupakan.

Sore itu saya menuju Smanda pukul 5 sore untuk memenuhi undangan dari  pengurus Gaspala. Menurut jadwal yang dirilis, kegiatan PM ini akan dimulai pada jam 4 sore yang dilanjutkan dengan perjalanan menuju bukit Gupakan selepas Isya.
 
Sampai di Smnda ternyata suasana sekolah masih ramai, karena memang ada xtra lain yang sedang ada agenda juga sore itu yaitu PMR. Selain itu, karena Jum'at sore juga ada xtra Pramuka yang baru saja selesai. Pantes aja rame.

Just Info : Smanda sudah menerapkan sistem full day school! Jadi kegiatan belajar mengajar dilakukan dari hari Senin sampai Jumat, sedangkan hari Sabtu dan  Minggu libur. 
Materi kelas
Materi kelas
Coba saya hidup di jaman sekarang, mungkin udah sering banget Sabtu Minggu naik gunung, seperti ke Merbabu dan sekitranya..hmm.. pengin ngajak kang Jo deh atau Maman Baen si Dewa Mabok Mendoan..

Lansung menuju ke lapangan, disana sudah hadir peserta dari kelas X sebagai calon anggota muda. Oiya disini saya akan  jelaskan sedikit tentang status dari peserta biar ga bingung yaa.

Calon Anggota Muda
Adalah para siswa kelas X yang baru masuk di Gaspala. Merekalah yang nantinya akan mengikuti kegiatan PM, kemudian diksar.

Anggota Muda
Anggota muda adalah Calon Angota Muda yang telah mengikuti serangkaikan kegiatan resmi Gaspala seperti Pengenalan Medan dan Diksar. Nah setelah mereka berhasil mengikuti diksar maka statusnya berganti menjadi Anggota Muda.

Anggota Tetap / Pengurus

Anggota Muda yang telah mengikuti diksar, selanjutyna wajib mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu Diklat. Jika mereka berhasil mengikutinya, barulah mereka menjadi anggota tetap yang juga sebagai pengurus Gaspala.

Camp area
Camp area
Lanjut...
Setelah bersalaman dengan camud (calon anggota muda), langsung deh ngobras dengan beberapa pengurus sampai menjelang maghrib. Saat masuk waktu maghrib, kami semua, termasuk peserta bersama-sama menunaikan shalat maghrib berjamaah di mushola sekolah

Sleesai sholat pengurus Gaspala 25 memberikan materi kelas yang diikuti oleh seluruh calon anggota muda. Nampak peserta antusias menyimak penjelasan dari Naji b selaku panitia (Pengurus Gsp 25 Atmosfer *Nama angkatan*).

Selanjutnya adalah sesi makan malam diikuti oleh seluruh peserta dan para tamu undangan dari perwakilan xtrakurikuler lain seperti Pramuka, Pasusda, Yesse C). Dari laporan yang saya terima, semua berjalan dengan lancar dan akrab, tapi sayangnya saya harus kembali unruk mengambil charger, jadi gak bisa ikut santap malam euy.. Padahal menunya cocok banget dengan lidah saya.. haha.. nasi rames.
Upacara
Upacara

Beberapa senior dari kelas XII juga hadir, ada juga alumni seperti Imam K Gasp19, Ady Gsp20, Wara Gsp20 dan tentunya juga pembina Gaspala yaitu mas Nur Abyadi.

Selain mereka masih ada alumni lain yang menyusul saat rombongan mulai melakukan perjalanan menuju bukit Gupakan. Seingat saya ada Hanum Gsp22 dan juga Wuri.

Selesai makan malam, peserta dan pengurus sholat isya bersama di mushola Smanda.  Sesuai jadwal, selesai isya pemberangktan dilakukan. Setelah persiapan ini itu, sekitar pukul 20.00 rombongan berangkat.

Diawali  doa bersama di gerbang Smanda, peserta terbagi menjadi 4 Regu. Oiya peserta berjumlah 15 anak. Menyusuri jalan Karangsari, pemukiman penduduk, areal persawahan, perkebunan sampailah rombongan di  "gerbang rimba" Gupakan wkwkwk.

Senam pagi
Senam pagi
Gerbang rimba tersebut merupakan tangga atau basa Kebumen-nya undak-undakan dari semen yang dicor, tapi karena lokasinya emang pas banget buat istrhat sebentar, jadinya disanalah kami berhenti untuk istirahat sejenak.

Hal itu dimanfaatkan juga untuk mengecek kelengkapan personil, peserta mengeluarkan botol airnya untuk sekedar membasahi tenggorokan wkw...

Perjalanan dilanjutkan. 
Kali ini medan sudah berubah menjadi kawasan perbukitan yang mayoritas berupa ladang (ada melinjo, pisang, jati dan lainnya entah apa itu namanya saya gak hapal wkwkwk). Jalur jg msh berupa batuan wadas, yang kalau basah terasa licin.

Bersih sampah
Bersih sampah
Beberapa peserta juga sering meminta waktu istirahat, karena jalurnya juga sudah mulai menanjak. Pasukan terus bergerak dengan nada irama keroncong yang selow.. haha. Selama hampir 2 jam rombongan berjalan akhirnya rombongan sampai juga di areal camp sekitar jam 10 malam.


Disana sudah ada panitia yang memang sengaja standby untuk menyiapkan banyak hal terkait dengan pengenalan medan ini. Salah satunya adalah tenda dan juga lokasi bivak.

Untuk sekedar melepas lelah, seluruh peserta diistirahatkan selama 10 menit dan panitia memanggil masing-masing ketua regu untuk diberikan berbagai pengarahan.

Selesai istirahat peserta mulai bekerja satu sama lain untuk membuat bivak untuk berlindung dilokasi tersebut. Saat itu terlihat sebuah kesibukan dari peserta maupun pengurus yang terkadang juga aktif memberi semangat dan penjelasan. Saya gak mau ketinggalan..hehe.. bersama Imam juga ikut mendirikan bivak. Oia ding, selain membangun bivak, dilokasi tersebut juga diadakan sesi memasak :)

Tracking
Tracking

Sekitar pukul 1 dini hari, semua aktivitas mendirikan bivak dan juga masak telah selesai. Sambil menikmati apa yang telah dibangun dan dimasak, acara selanjutnya dilanjutkan dengan perkenalan dan ramah-tamah pengurus dan peserta.

Ada yang nyusul rupanya via jalur Watu Anda dari sebelah timur jalur yang tadi kami lalui meskipun sempat terselong alias nyasar.. hahaha..

Parah juga nih, berdasar info dari pengurus via bbm, mereka yang nyasar minta dijemput.. Mungkin mereka anak buah Dewa Mabok Mendoan.. hahaha.. yang selalu minta dijemput.

Akhirnya 4 orang pengurus turun kembali untuk menjemput mereka (Huda Gsp24, Alfian Gsp23, Wara gsp20, Aldila Gsp24). Prediksi saya, mungkin mereka tidak terbiasa dengan jalur Gupakan jadinya keder juga wkkk..
Foto bareng
Foto narsis nih

Ketika waktu istirahat malam telah tiba, seluruh peserta diijinkan untuk benar-benar istirahat malam. Saya sendiri lebih memilih untuk ngobras dengan alumni sampai pagi wkkk.. Banyak materi obrolan malam itu dari a sampai z dan salah satunya menyangkut pdw saat itu.. Hmmm... ngelus dada.. kurang tabah sampai akhir nih bro :)

Ga trasa waktu sampai juga dititik jam  4.00 pagi, karena  panitia sudah mulai bangun karena alarm disett di pukul 4  atauu mereka terganggu dengan kehebohan obrolan kami ya? wkkkk.. Hanya mereka yang tahu. Selanjutnya waktu  shubuh, peserta dibangunkan.

Mereka semua mengikuti serangkaian kegiatan dari subuh itu dan seingat saya, pagi itu ada sesi sarapan pagi dengan menu pecel. Hore.. pecel bro! Untuk bukan daging haha..

Ada juga sesi senam pagi yang dilakukan sebagai warming up sebagai pemanasan sebelum melanjutkan perjalanan. Ada juga sesi tanya jawab dengan mengerjakan sejumlah soal dan acara penutupan.
mahluk malam
Penghuni malam pengganggu tidur #Serem
Pukul 7.30 peserta sudah meninggalkan area camp menuju Gupakan yang sesungguhnya. Disana msh berhenti untuk bersih-bersih sampah karena memang banyak sekali sampah berserakan. Mungkin sudah banyak orang yang main ke Gupakan, tapi sayangnya mereka kurang peduli dengan kebersihan dan kesadaran untuk tidak nyampah. Disana juga kita menekankan untuk tidak pernah nyampah di alam, bawa semua sampah kita turun.

Setelah sampah berhasil diamankan, perjalanan kembali dilanjutkan menyusuri jalur turun melalui Watuanda yang memang lebih singkat, tetapi jalurnya cukup curam bro! Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar.


Itulah sekilas kegiatan Pengenaln Medan oleh Gaspala. Nantikan kegiatan selanjutnya yao...wkakakak.

Saya ingin menambahkan dikit nih..

Salah satu keuntungan kita mengikuti kegiatan sispala, dalam hal ini Gaspala adalah kita akan diajarkan untuk bisa membuat suatu perencanaan perjalanan dan menyusul program kerja. Hal ini tentunya akan sangat berguna suatu saat nanti ketika kita dihadapkan pada berbagai tantangan semacam itu, meskipun beda konteks. Dan dalam hal berorganisasi juga kita akan memiliki dasar-dasar yang bisa jadi pondasi ketika nantinya kita masuk dalam area organisasi yang lebih besar
.Last.. saya den baguse Hari Satria melporkan!

Posting Komentar

0 Komentar