Yes Outdoor : Berawal dari adanya berbagai kebakaran hutan dan gunung dibanyak wilayah yang menimbulkan kerugian materiil dan juga korban jiwa, seperti yang baru saja terjadi di kawasan gunung Lawu belum lama ini.
Selain gunung Lawu, beberapa gunung favorit pendaki di Jawa Timur juga mengalami kebakaran dan mengakibatkan banyak pendaki terjebak maupun harus dievakuasi ke zona aman.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh jalur pendakian gunung di wilayah Jawa Tengah ditutup total. Berdasarkan laporan yang diterimanya, Ganjar mengaku seluruh gunung di Jateng seperti Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Slamet dan bahkan gunung Lawu seluruhnya sudah terdampak kebakaran.
Terkait kebakaran gunung Lawu yang kini sudah merembet ke wilayah Karanganyar, Jawa Tengah, Ganjar mengaku sudah mengintruksikan langsung tim SAR, BPBD, TNI-Polri untu turun langsung memadamkan api. Meski begitu, pihaknya mengakui sulitnya mengatasi kebakaran gunung karena luasan lahan dan belum adanya alat pemadaman yang canggih.
"Kebakaran Lawu harus jadi pelajaran bagi kita. Harus ada peringatan bagi pendaki untuk tak membuat api unggun di gunung, " ujar dia.
Ganjar sendiri melalui akun Twitter dan sejumlah dialog dengan masyarakat memang telah berinisiatif melakukan penutupan jalur pendakian semua gunung di Jateng untuk sementara. Namun ide itu masih banyak pro-kontra.
"Dulu, haram untuk membuat api unggun di gunung. Apalagi musim kering. Kalau api merembet sedikit larinya sudah akan jauh,” kata pria yang bernah menjadi Ketua Mapala Universitas Gajah Mada, Yogyakarta itu.
Nah, sepertinya hal ini juga harus dihormati oleh seluruh pendaki gunung, karena jelas tujuannya adalah untuk keselamatan pendaki dan juga menjaga kawasan hutan / gunung supaya tidak terjadi kebakaran, khususnya yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.
Selain gunung Lawu, beberapa gunung favorit pendaki di Jawa Timur juga mengalami kebakaran dan mengakibatkan banyak pendaki terjebak maupun harus dievakuasi ke zona aman.
Terkait kebakaran gunung Lawu yang kini sudah merembet ke wilayah Karanganyar, Jawa Tengah, Ganjar mengaku sudah mengintruksikan langsung tim SAR, BPBD, TNI-Polri untu turun langsung memadamkan api. Meski begitu, pihaknya mengakui sulitnya mengatasi kebakaran gunung karena luasan lahan dan belum adanya alat pemadaman yang canggih.
"Kebakaran Lawu harus jadi pelajaran bagi kita. Harus ada peringatan bagi pendaki untuk tak membuat api unggun di gunung, " ujar dia.
Ganjar sendiri melalui akun Twitter dan sejumlah dialog dengan masyarakat memang telah berinisiatif melakukan penutupan jalur pendakian semua gunung di Jateng untuk sementara. Namun ide itu masih banyak pro-kontra.
"Dulu, haram untuk membuat api unggun di gunung. Apalagi musim kering. Kalau api merembet sedikit larinya sudah akan jauh,” kata pria yang bernah menjadi Ketua Mapala Universitas Gajah Mada, Yogyakarta itu.
Nah, sepertinya hal ini juga harus dihormati oleh seluruh pendaki gunung, karena jelas tujuannya adalah untuk keselamatan pendaki dan juga menjaga kawasan hutan / gunung supaya tidak terjadi kebakaran, khususnya yang diakibatkan oleh kelalaian manusia.
0 Komentar
Silahkan meninggalkan jejak disini bro & sist :)