Gunung Raung Meletus, Zona Bahaya 6 Kilometer dan Penerbangan Terganggu

Yes Outdoor : Apa yang dikhawatirkan banyak orang tentang aktivitas gunung Raung yang belakangan meningkat ternyata menjadi kenyataan.

Asap tebal berwarna merah terlihat menyembur dari gunung setinggi 3.332 mdpl tersebut, Sabtu pagi (04/7/2015). Ketinggian asap diperkirakan mencapai 300-400 meter, mengarah ke tenggara di langit kota Banyuwangi.

“Gempa tremor masih terus berlanjut dengan amplitudo 28 mm. Asap tebal muncul sejak dini hari berwarna kemerahan,” kata Burhan Alethea, Pengamat Gunung Api di Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Raung di Dusun Mangaran, Desa Sumberagung, Songgon, Banyuwangi.

Gunung tersebut belum lama ini erupsi dan meluncurkan debu yang berpengaruh juga pada dunia penerbangan sehingga aktivitas penerbangan di 5 bandara ikut terganggu.

Bahkan pengaruh dari erupsi gunung Raung, penerbangan internasional dari Australia harus dibatalkan dan maskapai nasional Garuda Indonesia juga harus membatalkan 20 penerbangannya. Hal itu belum termasuk maskapai penerbangan lain yang terpengaruh.

Debu vulkanik Gunung Raung  mulai dirasakan warga Bali. Di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, debu vulkanik Raung mulai mengganggu jarak pandang.

Sejumlah warga terlihat mulai mengenakan masker untuk menghindari debu yang mulai beterbangan di udara. Warga di Jembrana mulai mengeluhkan karena ketebalan abu vulkanik tersebut.

Aktivitas Gunung Raung yang terus menyemburkan material abu vulkanik juga membuat radius zona bahaya diperluas hingga 6 kilometer. Warga yang tinggal di pemukiman terdekat di kawasan Gunung Raung telah siap diungsikan.

Gunung Raung sedang meletus dengan tipe strombolian. Tipe strombolian adalah gunung api yang letusannya mengeluarkan lava yang cair tipis, tekanan gas yang sedang, dan letusannya mengeluarkan material padat, gas, serta cairan. Umumnya, letusan ini tidak terlalu kuat, namun bersifat terus-menerus, dan berlangsung lama.

Apapun yang sedang terjadi dengan gunung Raung merupakan fenomena alam, dan kita berdoa semoga tidak terjadi letusan yang dahsyat yang bisa berakibat buruk bagi kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang tinggal disekitar kaki gunung tersebut.


Posting Komentar

0 Komentar