Yes Outdoor : Setelah sebelumnya ada tiga orang pendaki yang hilang dan dievakuasi di gunung Slamet, berikutnya adalah hilangnya seorang pendaki asal Jakarta yang hilang di gunung Cikuray, Garut.
Adalah Fahrudin, yang mendaki gunung Cikuray pada Sabtu (21/2) lalu dan hilang kontak dengan rekan-rekannya yang telah turun pada 22 Februari kemarin. Dari sembilan orang pendaki, tersisa Fahrudin yang belum juga sampai dibawah. Hal itu yang diungkapkan oleh Kepala Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, TB Agus, Senin (23/2/2015)
"Infonya pendaki gunung ini naik ke Cikuray bersama delapan orang teman-temannya. Lalu delapan temannya kembali turun pada hari Minggu. Saya tidak tahu persis kejadiannya bagaimana. Laporan barusan hanya seperti itu," ujarnya.
Kemungkinan selama dinyatakan hilang dia tersesat mengambil jalur ke kanan, yaitu yang tembus ke arah Kecamatan Salawu.
Setelah tim pencari yang terdiri dari berbagai berbagai elemen sar dan relawan pecinta alam melakukan pencarian, akhirnya survivor berhasil diketemukan dalam kondisi lemah. Saat ditemukan, Fahrudin masih berada di lokasi kawasan Puncak Bohong, Gunung Cikuray.
Sekali lagi kita mendapatkan pelajaran berharga dari aktivitas pendakian, supaya selalu menjaga komunikasi dan selalu waspada serta memahami ilmunya.
Semoga dengan kejadian ini, tidak menjadikan aktivitas pendakian sebagai kegiatan dialam bebas yang kemudian ditinggalkan oleh para penggiatnya. Bagaimanapun kegiatan ini adalah positive dan perlu kita lestarikan.
Adalah Fahrudin, yang mendaki gunung Cikuray pada Sabtu (21/2) lalu dan hilang kontak dengan rekan-rekannya yang telah turun pada 22 Februari kemarin. Dari sembilan orang pendaki, tersisa Fahrudin yang belum juga sampai dibawah. Hal itu yang diungkapkan oleh Kepala Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, TB Agus, Senin (23/2/2015)
"Infonya pendaki gunung ini naik ke Cikuray bersama delapan orang teman-temannya. Lalu delapan temannya kembali turun pada hari Minggu. Saya tidak tahu persis kejadiannya bagaimana. Laporan barusan hanya seperti itu," ujarnya.
Setelah tim pencari yang terdiri dari berbagai berbagai elemen sar dan relawan pecinta alam melakukan pencarian, akhirnya survivor berhasil diketemukan dalam kondisi lemah. Saat ditemukan, Fahrudin masih berada di lokasi kawasan Puncak Bohong, Gunung Cikuray.
Sekali lagi kita mendapatkan pelajaran berharga dari aktivitas pendakian, supaya selalu menjaga komunikasi dan selalu waspada serta memahami ilmunya.
Semoga dengan kejadian ini, tidak menjadikan aktivitas pendakian sebagai kegiatan dialam bebas yang kemudian ditinggalkan oleh para penggiatnya. Bagaimanapun kegiatan ini adalah positive dan perlu kita lestarikan.
0 Komentar
Silahkan meninggalkan jejak disini bro & sist :)