3 Pendaki Hilang Di Slamet Saat Memaksa Mendaki Ketika Gunung Tertutup Untuk Pendakian

Yes Outdoor : Baru-baru ini ada tiga orang pendaki asal Yogya yang tersesat di hutan gunung Slamet setelah mereka memaksa untuk mendaki gunung tertinggi kedua di pulau Jawa tersebut.

Ini merupakan sebuah pelajaran berharga untuk kita yang suka dengan aktifitas pendakian gunung, agar tidak memaksakan diri untuk mendaki gunung ketika statusnya tertutup untuk pendakian, karena bisa berakibat fatal.

"Kalau berdasarkan SMS mereka terakhir ke saya, posisinya diperkirakan di sekitar pos lima, pos empat atau pos tiga. Semoga mereka dapat segera ditemukan," tukas Slamet.

Ketiga pendaki itu nekat melakukan pendakian pada 7 Februari lalu kendati gunung dinyatakan tertutup karena status saat ini Waspada (Level II). Ketiganya mendaki melalui Pos Pendakian Bambangan, lantas beberapa hari lalu mengirimkan SMS ke pos penjagaan mengabarkan mereka tersesat.
Mereka yang tersesat di area sebelum Pos 5 adalah Ronald Dicki, Airlangga Virgiyanto, Zanuar Renaldo saat ini masih dalam pencarian tim SAR di Pos Pendakian Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Slamet Ardianzah.

Saat ini tim SAR gabungan telah bergerak mencari keberadaan mereka yang diperkirakan sebelum Pos 5 tersebut.

Semoga semua mendapatkan perlindungan dan para survivor bisa ditemukan dengan selamat.

Sekali lagi, peristiwa ini merupakan satu pelajaran berharga untuk para penggiat aktivitas outdoor.
.

Posting Komentar

0 Komentar