Waspadalah! Waspadalah! Mendaki Gunung Itu Ekstrim!

Yes Outdoor : Sebagai puncak tertinggi tanah Jawa, gunung semeru memang menjadi maghnet yang mampu menarik banyak pendaki gunung untuk menginjakkan kaki mereka dipuncak abadi para dewa ini.

Hal itu tidak mengherankan karena selain tinggi, mahameru memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah disepanjang jalur yang dilaluinya. Mungkin itulah yang tidak menyurutkan niat para pendaki tersebut untuk mendakimya.

Memasuki musim penghujan yang biasanya disertai dengan badai ini, kabarnya ada lagi kawan kita yang harus  menyudahi petualangannya disana. Menjadi korban badai akibat tertimpa batu besar yang meluncur karena kuatnya hembusan badai dan menimpanya :(

Padahal menurut petugaa TNBTS pendakian kepuncak Mahameru tidaklah diijinkann, melainkan hanya sampai Kali Mati saja karena saat ini di area puncak mahameru memang rawan badai dan longsor.

Menurut petugas TNBTS, sebenarnya para pendaki sudah diingatkan sejak di bawah agar mendaki hanya sampai Kalimati saja. Di Puncak Mahameru biasanya para pendaki kerap selfie sebagai kenang-kenangan. "Kami sampai tanda tangan di atas materai, agar sampai Kalimati saja," imbuhnya.

Menurut dia, para pendaki tetap banyak yang nekat naik ke Mahameru. Alasan pelarangan karena rawan longsor, gas beracun, dan badai yang bisa terjadi tiba-tiba. "Kami petugas serba salah bagaimana, sebenarnya kami sudah beri pengarahan."

Terlepas dari itu semua kemarin ada kabar duka datang dari kawan kita yang juga menghembuskan nasfas akhirnya di mahameru akibat tertimpa batu  sebesar tenda dome :( seperti yang diungkapkan kang Irvan :
Saya pribadi yg prnh mengalaminya mau tertimpa batu sebesar tenda dome krna keganasan g.semeru dan tmn2ku pecinta alam turut berduka citaatas meninggal saudara kita** tgl 3 Nov 2014** jam sktr pkl 8:00 pagi** nama : Fauzi** umur : 30 thn** Domisili : Aceh -- kost jogya** lokasi meninggal : Batas vegetasi diatas Arcopodo** kronologi batu besar persegi jatuh ( akibatbadai )menimpa kepala .. korban jatuh berguling dankaki patah .. n meninggal ditempat** Alfatehah **
Demikianlah, kenapa kita harus selalu waspada dan memperhatikan banyak faktor sebelum dan selama melakukan pendakian. Karena memang pendakian gunung bukan aktivitas yang bisa dilakukan asal-asalan. Harus selalu kita sadari untuk selalu mengikuti standar pendakian.

Posting Komentar

0 Komentar