Bapak dan Dua Anaknya Hilang di Gunung Ciremai

Yes Outdoor :    SEORANG BAPAK DAN DUA ANAKNYA DIDUGA HILANG DI GN. CIREMAI

Seorang bapak Dodi Yulistiadi (43th) dan kedua anaknya Veri (13th) dan Vera (10th) diduga hilang di Gunung Ciremai Kuningan Jawa Barat, ketiganya warga Jalan Kembang Gg. II Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon. Menurut pengakuan rekan Dodi yang membantu mempersiapkan perlengkapan mendaki, Dodi dan kedua anaknya berangkat dari Kota Cirebon pakai sepeda tanggal 1 Agustus 2014 lalu, namun hingga kini tidak diketahui nasibnya, padahal dia berjanji akan pulang pada hari Minggu 3 Agustus 2014.

“Dia janjinya hari minggu pulang karena anaknya masuk sekolah hari Rabu 6/8,” kata Puguh Purwandono rekan Dodi, saat dimintai keterangan.

Puguh melanjutkan, Dodi sendiri merupakan anggota sekaligus salah satu pendiri Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Gunung Jati (Mapala Gunati) Cirebon. Diketahui, Dodi dan kedua anaknya mendaki Gunung Ciremai (3.078 mdpl), melalui jalur pendakian Palutungan. Kepastian ini menguat, setelah kemarin sore (Senin, 4/8) mendapatkan kabar dari salah satu pendaki yang baru turun dari gunung tertinggi di Jawa Barat itu, mengaku bertemu dengan Dodi dan kedua anaknya di Pos Condong Amis (kurang lebih 2.000 mdpl).

“Kata petugas di pos pendakian Cibunar Linggarjati Kuningan, kemarin sore ada pendaki yang ketemu sama Dodi di Pos Condong Amis,” terangnya.

Puguh menerangkan, Dodi kesehariannya berprofesi sebagai mekanik di bengkel motor besar Cirebon, sudah tidak asing dengan Gunung Ciremai, pasalnya dia sendiri anggota dan pendiri Mapala Gunati, sementara salah seorang anaknya Veri Rabu, 6/8 besok merupakan hari pertamanya masuk sekolah di SMPN 1 Kota Cirebon.

“Waktu berangkat dia bilang pulangnya hari Minggu 3/8 lalu, saya tahu persis dia ingin mendaki karena saya yang membantu menyiapkan peralatannya,” tandasnya.

Saat ini, sejumlah tim pencari dari AKAR Kuningan, Mapala Gunati, dan Tim SAR Kuningan Jabar sudah menyisir sejumlah jalur pendakian Gunung Ciremai yakni Cigowong Camp Jalur Linggarjati hingga Pengasinan (Salah satu pos pendakian yang paling dekat dengan puncak gunung), namun belum membuahkan hasil.

Jika, hingga pukul 18.00 WIB hari ini tidak ditemukan, rencananya Hari Rabu 6/8 akan dikerahkan tim tambahan dari Mahapeka Institut Agama Islan Negeri (IAIN) Cirebon.

“Tim pencari dibagi dua kelompok, satu di jalur pendakian Palutungan dan satu di jalur pendakian Cibunar Linggarjati. Kalau sore ini tidak ada kabar, besok kami akan bergabung dengan kawan-kawan dari IAIN Cirebon, jadi semuanya ada 60 orang,” katanya. (Sumber: Suara Gratia 95,9 FM)
.

Posting Komentar

0 Komentar