Kepaksa Selingkuh

Hiks.. sedih banget akhirnya melanda kami. Betapa tidak? setelah beberapa lama kami begitu emosional dan pada tensi tinggi menyambut dibukanya kembali rute pendakian ke Gunung Mahameru yang merupakan puncak tertinggi pulau jawa tempat abadi para dewa. Kemaren akhirnya ditutup lagi.Denger beritanya sih karena ada rekan kita yang meninggal
saat mengikuti napak tilas Soe Hok Gie,mahasiswa UI yang juga motor penggerak mahasiswa dalam sejarah perjalanan negeri ini dalam mencita-citakannegara Indonesia yang ideal. Ada juga berita yang mengatakan untuk menjaga alam Gunung Semeru itu sendiri. Dulu Beliau meninggal di mahameru pada 16 Desember 1986 (CMIIW please), dan kemaren diadakan acara napak tilas mengenangnya di Mahameru. Tapi sayang ada yang meninggal.

Mungkin krena itu, Mahameru kembali ditutup untuk umum. Itu pula yang bikin saya dan teman karib saya, Gopex harus menarik nafas panjang... hahh.... Mahameru kembali ditutup. Serasa buyar semua yang udah begitu indah di depan mata kami.

Meski akhirnya kami sepakat untuk tetap naik, di penghujung tahun ini yang memaksa kami ber selingkuh untuk sedikit meninggalkan Mahameru. Mahameru,maafkan kami yang terpaksa selingkuh, karena pengasuhmu tidak mengijinkan untuk berkencan dengan puncakmu. Sungguh berat, kita mengalihkan target.

Tadi sepakat untuk mengejar Puncak Gunung Raung, tapi lagi-lagi kita dapat kabar sedang dipakai untuk latihan militer yang bisa dipastikan "Ditutup untuk pendakian!!!". Ya ampun,kenapa semua berantakan begini?

Kini tinggal tersisa target lainnya yang akan kita hampiri Argopuro, Arjuno Welirang... sampai saat ini kita belum pasti mau kemana dulu..

Mahameru... kau begitubanyak menorehkan cerita, sayang sekali kali ini pengasuhmu lagi-lagi melarah perindumu untuk berkencan denganmu. Bermain dengan lautanpasirmu,menyaksikan pertunjukkan "Bomb" mu itu. Wedus gembhel yang jadi cirikhasmu....

Ok.. kali ini kami terpaksa selingkuh, lainkali semoga datang waktunya untuk kita bisa berkencandi puncakmu...

Mahameru...

Posting Komentar

0 Komentar